Disaat Pandemi Corona, Indicator untuk mengetahui sesorang terpapar adalah dengan Swab Test atau PCR (Polymerase Chain Reaction). Walaupun indicator ini memastikan tentang terpaparnya Corona (Indicator Exact), namun karena membutuhkan waktu yang lama dan keterbatasan jumlah alat test maka hal ini tidak bisa dilakukan secara massal.
Untuk itu bisa digunakan indicator pendekatan (Proxy) yaitu dengan Rapid Test untuk mengukur Antibodi. Walaupun yang positif di Rapid Test ini belum tentu kena Virus Covid-19,, tapi dengan pendekatan tersebut akan memudahkan menindaklanjutinya dengan PCR. Bobot atau tingkat kepercayaan terhadap indicator ini tentunya HARUS lebih rendah daripada bobot indicator yang Exact. Hal ini yang harus selalu dipahami sehingga tidak misleading bahwa yang Positif Rapid Test belum tentu Positif Covid-19.
Jika masih ada kendala dalam mengukur Indicator Proxy (Rapid Test) tersebut, maka Indicator Activity pun bisa dilakukan dengan mengukur aktivitas jumlah orang yang keluar atau masuk ke satu area, dengan harapan semakin kecil aktivitas nya maka semakin kecil kemungkinan masuk atau terpaparnya virus di suatu area.
Tidak hanya untuk mengukur Penularan Virus Corona, tapi untuk mengukur Performance Kinerja kita selama Wabah Corona pun bisa menggunakan cara ‘Exact, Proxy ataupun Activity’, tentunya bobotnya juga semakin rendah jika memang indicatornya bukan indicator yang Exact.
Ayo Terus ukur Kinerja kita dengan indicator yang memungkinkan untuk mengukurnya.
.
.
@bscore.id